Mengapa Pria Memiliki Pendarahan Rektal Setelah Mengangkat Berat Berat?

5 Penyebab BAB Disertai Darah

5 Penyebab BAB Disertai Darah
Mengapa Pria Memiliki Pendarahan Rektal Setelah Mengangkat Berat Berat?
Mengapa Pria Memiliki Pendarahan Rektal Setelah Mengangkat Berat Berat?
Anonim

Orang-orang yang mengalami pendarahan dubur setelah mengangkat beban berat mungkin merasa khawatir dan khawatir akan kesehatan mereka. Sebagian besar waktu, pendarahan dubur diakibatkan oleh kondisi kesehatan ringan, walaupun pendarahan yang berlangsung lama, memburuk atau disertai masalah pencernaan lainnya memerlukan evaluasi medis. Untungnya, kebanyakan kasus pendarahan dubur dapat dicegah melalui perubahan gaya hidup dan dapat diobati dengan perawatan medis dan rumah tangga.

Video of the Day

Gangguan Pencernaan

Orang yang memiliki gangguan tertentu pada sistem pencernaan mungkin mengalami pendarahan rektum setelah mengangkat beban berat. Pria dengan penyakit Crohn, diare kronis, tukak lambung, ulkus rektum atau kolitis mungkin melihat sejumlah kecil darah setelah menggunakan kamar mandi atau mengangkat beban. Pendarahan rektal setelah angkat besi juga bisa terjadi akibat infeksi pada sistem pencernaan.

Cedera

Saat mengangkat beban berat, luka seperti air mata di kulit atau jaringan di sekitar anus, suatu kondisi yang disebut fisura dubur, dapat menyebabkan pendarahan dubur. Menyeka dengan kertas toilet abrasif dapat mengiritasi celah anal dan menyebabkan pendarahan dubur saat mengangkat beban. Pria yang mengenakan pakaian dalam atau pakaian olah raga yang terbuat dari kain kasar mungkin mengalami pendarahan rektum setelah mengangkat beban, akibat kulit yang teriritasi. Cedera akibat seks anal juga bisa menyebabkan pendarahan rektum pada pria.

Obat-obatan dan Suplemen

Angkat besi pria yang menggunakan suplemen makanan tertentu mungkin mengalami pendarahan rektum. Suplemen zat besi, diuretik dan obat pencahar dapat menyebabkan pria mengalami konstipasi yang menyebabkan pendarahan rektum. Antasida yang mengandung aluminium dan kalsium juga bisa menyebabkan konstipasi yang menyebabkan pendarahan rektum. Obat-obatan termasuk penghilang rasa sakit narkotika, penghambat saluran kalsium, antikonvulsan dan antidepresan juga dapat menyebabkan pria mengembangkan pendarahan rektum. Diet yang Tidak seimbang

Orang-orang yang mengangkat beban dan makan makanan kaya makanan berlemak seperti produk susu utuh, telur dan daging mungkin mengalami sembelit yang bisa menyebabkan pendarahan rektum setelah melewati buang air besar. Selain itu, diet yang rendah serat juga bisa menyebabkan pendarahan rektum akibat sembelit.Dehidrasi, yang mungkin terjadi selama olahraga berat seperti mengangkat beban berat, merupakan penyebab lain dari sembelit dan pendarahan rektum yang bisa diikuti. Selain itu, pria yang bepergian secara ekstensif mungkin mengalami perubahan pola usus yang bisa menyebabkan pendarahan rektum.