Mengapa kenaikan denyut jantung pada Roller Coaster?

Pentingnya Mengukur Denyut Jantung Selama Berolahraga

Pentingnya Mengukur Denyut Jantung Selama Berolahraga
Mengapa kenaikan denyut jantung pada Roller Coaster?
Mengapa kenaikan denyut jantung pada Roller Coaster?
Anonim

Reaksi tubuh Anda terhadap ketakutan, stres, kegembiraan dan kecemasan adalah hasil dari respons pertarungan atau respons naluriah. Tubuh kita secara tidak sadar bereaksi terhadap situasi berbahaya melalui sistem saraf simpatik. Beberapa tanggapan di berbagai belahan tubuh mempersiapkan kita menghadapi situasi yang mungkin mengancam jiwa, atau terkadang menakutkan saja.

Video of the Day

Identifikasi

Sistem saraf simpatik adalah bagian dari sistem saraf otonom. Bagian lainnya adalah sistem saraf parasimpatis. Kedua bagian ini melayani tujuan yang berlawanan. Sistem saraf parasimpatis melemaskan tubuh; Sistem saraf simpatik mempersiapkan tubuh untuk melawan atau melarikan diri. Respon ini terprogram pada manusia untuk melindungi kita dari ancaman predator dan agresor lainnya. Tubuh Anda bersiap untuk melawan atau melarikan diri dari bahaya yang dirasakan.

Jeda Jantung

Sebuah studi yang diterbitkan dalam "Journal of American Medical Association" mengukur respons denyut jantung dari 55 pria dan wanita sehat di roller coaster. Para peserta semua memakai perekam elektrokardiogram 12 timbal, mulai lima menit sebelum naik dan berakhir lima menit setelah perjalanan. Kenaikan rata-rata adalah dari 89 denyut per menit sebelum naik menjadi 155 denyut per menit selama perjalanan. Kenaikan terbesar terjadi pada saat pendakian awal. Karena bagian dari tumpangan ini pada kecepatan rendah dan tidak ada kekuatan akselerasi, periset berteori kenaikan ini disebabkan oleh respons alami tubuh terhadap ketakutan atau tekanan emosional dengan respons fight-or-flight.

Kewaspadaan

Penelitian mencatat bahwa 24 peserta mengalami aritmia sinus asimtomatik, atau perubahan ritme irama yang tidak beraturan. Para peneliti menentukan bahwa karena respon jantung yang intens mengendarai roller coaster, individu dengan kondisi jantung harus menjauh dari wahana sensasi ini. Namun, tidak semua dokter dan organisasi setuju dengan hal ini mutlak. American Heart Association hanya menyarankan individu dengan kondisi jantung untuk berkonsultasi dengan dokter mereka sebelum naik roller coaster.