Air adalah nutrisi terpenting bagi orang yang aktif. Minum banyak air setelah berolahraga sangat penting untuk mengganti cairan yang Anda kehilangan dari keringat melalui latihan Anda. Mempertahankan hidrasi yang baik juga mendukung penurunan berat badan yang sehat. Namun, penting untuk tidak minum air dalam jumlah berlebihan setelah berolahraga karena hal ini dapat menyebabkan kondisi kesehatan berbahaya yang disebut hipotensi.
Video Hari
Hidrasi
Minum air putih setelah Anda berolahraga membantu Anda mengganti cairan yang hilang selama aktivitas fisik untuk memastikan Anda tetap terhidrasi dengan baik. Saat Anda mengatasi keringat saat berolahraga, tubuh Anda kehilangan sejumlah besar air yang dapat menyebabkan dehidrasi jika Anda tidak menggantinya dengan air minum dan cairan lainnya. Kehilangan keringat selama berolahraga bisa melebihi beberapa liter selama satu jam. Ukuran yang baik apakah Anda telah cukup rehidrasi tubuh Anda setelah berolahraga adalah warna urin Anda - jika Anda terhidrasi dengan baik, urin Anda akan menjadi jelas. Saat rehidrasi setelah berolahraga, minum air dingin adalah pilihan terbaik, karena ini juga akan membantu mengembalikan suhu Anda ke tingkat normal.
Air dan Berat Badan
Selain mengganti cairan esensial, air minum setelah berolahraga juga berfungsi penting dalam menurunkan berat badan. Minum air membantu Anda mengisi, memungkinkan Anda merasa kenyang sambil mengonsumsi lebih sedikit kalori. Sulit bagi tubuh untuk membedakan antara rasa lapar dan haus, sehingga haus bisa menyebabkan Anda makan terlalu banyak. Selain itu, hanya 1 persen dehidrasi dapat menyebabkan penurunan metabolisme yang signifikan, yang dapat mengganggu penurunan berat badan. Karena itu, air minum merupakan pelengkap yang baik untuk berolahraga jika Anda mencoba mencapai atau mempertahankan berat badan yang sehat.
Pertimbangan
Saat minum air putih setelah berolahraga dapat membantu mengganti cairan yang hilang melalui keringat, penting juga untuk minum air sebelum dan selama latihan untuk memastikan hidrasi yang tepat, terutama jika Anda berolahraga. hari yang panas atau untuk jangka waktu yang panjang. Minum cairan selain air, seperti susu atau jus, juga bisa membantu rehydrate tubuh Anda setelah berolahraga; Namun, minuman berkafein bukanlah pilihan yang baik untuk tujuan hidrasi karena kafein benar-benar meningkatkan kehilangan cairan. Minuman olahraga yang tidak mengandung kafein adalah pilihan hidrasi cerdas untuk latihan yang berlangsung lebih lama dari 90 menit. Selain mengganti cairan, minuman olahraga juga mengembalikan elektrolit penting yang hilang saat berolahraga.
Peringatan
Minum beberapa air selama dan sesudah berolahraga. Namun, minum sejumlah besar air setelah berolahraga dapat menyebabkan kondisi berbahaya yang disebut hiponatremia, yang bisa berakibat kejang, koma dan bahkan kematian.Kondisi ini jarang terjadi pada orang sehat meski terkadang terjadi pada atlet, seperti pelari maraton, yang minum beberapa galon air selama atau setelah berolahraga. Selama dan setelah latihan atau acara ketahanan, seperti maraton, atlet harus waspada terhadap perasaan bingung, mual, muntah, kelelahan, dan tangan dan kaki bengkak, karena ini mungkin mengindikasikan adanya masalah yang memerlukan perhatian medis segera.