Mengapa Mengangkat Berat yang Menyebabkan Jerawat?

DR OZ INDONESIA : Faktor Penyebab Jerawat - 31/01/16

DR OZ INDONESIA : Faktor Penyebab Jerawat - 31/01/16
Mengapa Mengangkat Berat yang Menyebabkan Jerawat?
Mengapa Mengangkat Berat yang Menyebabkan Jerawat?
Anonim

Jerawat, kulit yang paling umum kondisi di Amerika Serikat, mempengaruhi sekitar 13 sampai 16 persen populasi, menurut American Academy of Dermatology, atau AAD. Banyak faktor yang dapat berkontribusi terhadap jerawat, termasuk make-up genetik, hormon dan stres, laporan AAD. Mengangkat beban bisa memicu hormon dalam tubuh Anda, menyebabkan ketidakseimbangan yang bisa mengakibatkan terbentuknya jerawat.

Video of the Day

Identifikasi

Jerawat melibatkan kelenjar minyak dan folikel rambut Anda. Hal itu terjadi saat pori-pori kulit Anda tersumbat dengan residu berminyak dan menjadi bengkak dan terinfeksi, menurut Medical News Today. Berbagai jenis jerawat bisa terbentuk, termasuk whiteheads, komedo, pustula, papula dan kista. Bagian wajah, leher, punggung, bahu dan dada sering menunjukkan kerentanan yang paling rentan terhadap jerawat. Meski bukan penyakit berbahaya, jerawat bisa menyebabkan jaringan parut, Medical News Today melaporkan.

Solusi

Pencucian kulit yang tepat membantu mencegah jerawat berjerawat. Cuci kulit Anda untuk menghilangkan kelebihan minyak, terutama setelah berolahraga, merekomendasikan KidsHealth. org. Jika berjerawat pada tubuh Anda terjadi, hindari mengenakan pakaian ketat yang bisa menyebabkan iritasi. Perawatan meliputi krim topikal, antibiotik oral, retinoid dan perawatan hormon, menurut AAD. Produk over-the-counter yang mengandung benzoil peroksida atau asam salisilat dapat mengobati jerawat secara efektif, juga menurut KidsHealth. org. Carilah saran dari penyedia layanan kesehatan Anda untuk pilihan pengobatan.

Pertimbangan

Meskipun mengangkat beban dapat menyebabkan jerawat, pertimbangkan keseluruhan manfaat testosteron dan latihan kekuatan. Testosteron membantu meningkatkan kekuatan otot, produksi sel darah merah, kepadatan tulang dan dorongan seksual, menurut MayoClinic.com. Kadar androgen yang rendah dapat menyebabkan penurunan kepercayaan diri, gangguan tidur dan ketidaksuburan. Perlawanan pelatihan memberikan banyak manfaat kesehatan seperti mengurangi risiko cedera, manajemen berat badan dan mengurangi risiko penyakit, menurut MayoClinic. com, dan harus menjadi bagian konsisten dari gaya hidup sehat.