Kolesterol hadir di hampir setiap sel di tubuh Anda. Ini berfungsi penting dalam menjaga fleksibilitas dan permeabilitas membran sel, dan ini adalah prekursor untuk asam empedu, vitamin D dan hormon steroid, seperti testosteron dan estrogen. Namun, pada tahun 1961, para peneliti di National Heart, Lung and Blood Institute dan Boston University menentukan bahwa tingkat kolesterol tinggi meningkatkan risiko penyakit jantung Anda.
Video of the Day
Produksi Kolesterol
Menurut Dr. Elson Haas, penulis "Tetap Sehat dengan Nutrisi," otak Anda adalah satu-satunya jaringan yang tidak memproduksi kolesterol sendiri.. Sementara hati Anda adalah situs utama produksi kolesterol, semua sel Anda yang lain dapat mensintesis kolesterol mereka sendiri dari asam lemak, dengan bantuan enzim yang disebut HMG-CoA reductase. Proses ini diatur oleh berapa banyak kolesterol yang ada di sistem Anda, yang pada gilirannya dipengaruhi oleh pola diet Anda.
Menghambat Sintesis Kolesterol
Begitu para ilmuwan telah menunjukkan peran kolesterol dalam penyakit kardiovaskular, produsen obat dengan cepat memanfaatkan gagasan bahwa menurunkan kolesterol Anda dapat mengurangi risiko serangan jantung dan stroke Anda. Obat yang mengikat kolesterol di dalam usus atau memperlambat pembebasannya dari hati pertama kali sampai ke pasaran. Pada tahun 1987, obat "statin" pertama yang menghambat reduktase HMG-CoA disetujui oleh U. S. Food and Drug Administration. Beberapa obat statin lainnya segera menyusul.
Variasi Harian dalam Produksi Kolesterol
Kapan pun Anda makan, kolesterol yang berasal dari makanan Anda menekan sintesis kolesterol baru di jaringan Anda, terutama di hati Anda. Oleh karena itu, produksi kolesterol cenderung mengikuti pola diurnal, dengan produksi tertinggi terjadi pada saat puasa. Bagi kebanyakan orang, periode produksi kolesterol tertinggi terjadi di malam hari. Tinjauan "British Medical Journal" pada tahun 2003 menunjukkan bahwa variasi diurnal dalam sintesis kolesterol dapat mempengaruhi efektivitas terapi obat untuk kolesterol tinggi.
Pertimbangan dan Rekomendasi
Sebagian besar produsen obat statin menganjurkan agar Anda membawa agen ini pada waktu tidur untuk memanfaatkan perubahan diurnal normal dalam sintesis kolesterol. Namun, beberapa statin, seperti atorvastatin, dihilangkan dari tubuh Anda lebih lambat daripada yang lain, jadi efek terapeutiknya berlangsung lebih lama. Sebuah studi tahun 1996 dalam "Journal of Clinical Pharmacology" menunjukkan bahwa atorvastatin tampaknya sama efektifnya jika dilakukan di pagi atau sore hari. Jika Anda minum obat untuk menurunkan kolesterol Anda, ikuti petunjuk dokter atau apoteker Anda.