Zoloft, nama merek dari sertraline generik, adalah antidepresan yang termasuk dalam golongan obat yang dikenal sebagai penghambat reuptake serotonin selektif. Zoloft digunakan untuk mengobati depresi, gangguan kompulsif obsesif, gangguan panik, gangguan stres pasca trauma, gangguan dysphoric pramenstruasi dan gangguan kecemasan. Efek samping yang merugikan Zoloft adalah anemia defisiensi besi.
Video of the Day
Zoloft and Iron Deficiency Anemia
Sel darah merah mengangkut darah kaya oksigen ke jaringan dan organ tubuh seperti otak dan jantung. Besi adalah mineral yang dibutuhkan oleh sumsum tulang untuk produksi sel darah merah, dan ini adalah penyusun banyak enzim penting. Besi hanya bisa didapat dari makanan dan suplemen. Penggunaan jangka panjang Zoloft dapat mempengaruhi penyerapan zat besi dari makanan kaya zat besi atau suplemen zat besi, yang menyebabkan anemia defisiensi besi.
Pasien dengan kekurangan zat besi mengalami gejala anemia karena berkurangnya pengangkutan oksigen ke jaringan. Berkurangnya tingkat darah beroksigen di sekujur tubuh menyebabkan gejala seperti kelelahan, lemah, sakit kepala, kulit pucat, dingin di tangan dan kaki, sesak napas, kuku rapuh, warna biru di bibir dan putih mata, lidah terasa sakit. dan hasrat makanan yang tidak biasa, menurut PubMed Health.
Pasien dengan anemia defisiensi besi diobati dengan menggunakan makanan kaya zat besi dan suplemen zat besi. Contoh makanan kaya zat besi termasuk daging organ seperti hati sapi dan ginjal, daging sapi dan daging merah lainnya, kacang-kacangan, kacang lentil dan sayuran berdaun hijau. Pasien disarankan untuk meningkatkan asupan makanan yang mengandung vitamin C, karena membantu tubuh menyerap lebih banyak zat besi dari makanan kaya zat besi. Contoh makanan kaya vitamin C termasuk jeruk, buah kiwi, nanas, brokoli dan kangkung.
Zoloft Admnistration